KBC Ikut Cetak Strategi Sukses UMKM di Era Digital Lewat Workshop Shopee

Last Updated: 5 September 2025By Tags:

KBC turut hadir meriahkan workshop terkait Optimasi Penjualan di Platform Shope

Transformasi digital kini menjadi keniscayaan dalam dunia bisnis, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin memperluas pasar di era modern. Menyadari pentingnya hal tersebut, Kamajaya Business Club (KBC) turut serta dalam kegiatan Workshop Digitalisasi Marketing: Optimasi Penjualan di Platform Shopee, yang berlangsung pada Kamis, 4 September 2025 bertempat di Kantor Shopee, Jalan Babarsari, Yogyakarta.

Workshop ini memberikan pengalaman belajar yang komprehensif mengenai strategi memaksimalkan platform Shopee sebagai sarana penjualan. Kehadiran perwakilan KBC, antara lain Pak Hendricus, Mas Pandhit, Tari Omaga, Nindi Ita Taksaka, dan tentunya masih banyak lainnya, menunjukkan keseriusan komunitas ini dalam mengikuti perkembangan digitalisasi bisnis. Antusiasme peserta KBC terlihat jelas sejak awal acara, di mana mereka aktif menyimak, bertanya, serta berdiskusi mengenai tantangan yang kerap dihadapi UMKM di ranah penjualan online.

Dalam sesi pelatihan, peserta dibekali berbagai materi penting. Dimulai dari onboarding dan pengaturan toko, yakni langkah awal membuat akun, mengatur informasi toko, alamat, jasa kirim, hingga memilih nama toko yang sederhana namun mudah diingat. Selanjutnya, pembahasan mengenai foto dan penamaan produk menjadi sorotan utama, karena visual yang menarik dan nama produk yang jelas terbukti mampu meningkatkan daya tarik konsumen.

Tidak hanya itu, peserta juga mendapat wawasan tentang strategi promosi dan iklan, termasuk pemanfaatan fitur Shopee Live, iklan berbayar, hingga campaign yang mampu memperluas visibilitas produk. Sesi berikutnya menekankan pada branding dan copywriting, di mana toko online tidak hanya sekadar tempat berjualan, tetapi juga identitas usaha yang perlu dibangun dengan tampilan menarik serta deskripsi produk yang persuasif.

Materi lain yang tidak kalah penting adalah perbedaan peran antara e-commerce dan media sosial. Shopee hadir dengan keunggulan sebagai platform transaksi lengkap—mulai dari kemudahan checkout, integrasi pembayaran, hingga program gratis ongkir yang disukai konsumen. Sementara itu, media sosial tetap berfungsi sebagai sarana branding, inspirasi belanja, serta pemasaran pendukung. Kombinasi keduanya menjadi strategi yang saling melengkapi dalam meningkatkan penjualan.

Workshop ini juga menyoroti berbagai dukungan Shopee untuk UMKM, di antaranya Program Sukses UMKM Baru dengan bantuan modal hingga Rp2 juta, kelas edukasi online, pendampingan penjual, Program Ekspor Shopee yang membuka peluang tembus pasar global, hingga kanal Shopee Pilih Lokal untuk mempromosikan produk dalam negeri. Seluruh dukungan ini membuktikan komitmen Shopee dalam mendorong UMKM agar lebih maju dan berdaya saing.

Bagi KBC, keterlibatan dalam workshop ini tidak hanya sekadar menambah wawasan, tetapi juga menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat kapasitas komunitas. Melalui anggota-anggotanya, KBC berupaya menyerap setiap pengetahuan dan strategi yang disampaikan, agar dapat diterapkan sekaligus dibagikan kembali kepada seluruh anggota komunitas. Hal ini selaras dengan visi KBC yang selalu berkomitmen mendampingi para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan bisnis.

Kesimpulannya, workshop ini menegaskan bahwa Shopee bukan hanya platform jual beli, melainkan mitra strategis bagi UMKM untuk berkembang. Di sisi lain, keikutsertaan KBC menjadi bukti nyata bahwa komunitas bisnis ini senantiasa adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan semangat belajar bersama dan berbagi ilmu, KBC siap mendukung anggotanya agar semakin tangguh dalam mengoptimalkan peluang digital, serta mampu bersaing baik di pasar lokal maupun global.

Leave A Comment