FTI UAJY Kolaborasi dengan Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih Ajak Mahasiswa Selami Kehidupan Dalam Mata Kuliah
Dilansir dari Krjogja.com – SLEMAN – Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjalin kerjasama dengan Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih Yogyakarta, yang dimulai tepat pada Rabu (26/2/2025). Kerjasama tersebut menandai kebersamaan dua instansi dalam aktivitas implementasi perkuliahan.
Pembina Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih Yogyakarta, Robertus Agung Prasetya mengatakan pihaknya memang memiliki konsern dalam bidang pendidikan mulai usia dini hingga perguruan tinggi. Yayasan beranggotakan 12 orang yang sebagian merupakan lulusan UAJY ini ingin memberikan sumbangsih nyata dalam membangun karakter anak muda Indonesia.
“Kami sangat bahagia dengan kerjasama ini. Kami akan terlibat dalam mata kuliah, setengah semester bagaimana learning by doing bisa terwujud. Kami akan membawa mahasiswa ke dunia nyata untuk melakukan sesuai hal positif sesuai bidang yang diajarkan. Mahasiswa akan bertemu industri dan sosial,” ungkapnya usai penandatanganan kerjasama di kampus FTI UAJY.
Mahasiswa akan diajak menyelami kehidupan dalam balut mata kuliah yakni memadukan masyarakat digital dengan makna kehidupan yang seharusnya. Mahasiswa diajak masuk ke dunia industri, dalam pengalaman kerja nyata juga mengenal dekat masyarakat sosial.
“Bagaimana pembelajaran itu tujuannya membangun mereka secara utuh sebagai manusia. Ada pengalaman dengan dunia kerja dan sekaligus kehidupan sosial. Tahun lalu kami ajak mahasiswa ke Kraton Yogyakarta, sebelumnya ke Kanisius. Akan banyak pengalaman baru yang harapannya membangun mereka menjadi lebih baik,” tandasnya.
Sementara, Dekan FTI UAJY, Dr Ir Parama Kartika Dewa menyambut baik adanya kerjasama dengan Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih. Pihaknya bersemangat karena mahasiswa akan menggali lebih jauh minat untuk berwirausaha juga dekat dengan lingkungan melalui program dari yayasan.
“Mahasiswa kami bisa belajar di perusahaan-perusahaan dengan kasus riil, ini sangat penting untuk mereka belajar mengurai. Bentuknya bisa melalui magang, kerja praktek atau bentuk lainnya. Bagaimana mahasiswa merespon masyarakat digital yang saat ini berkembang terutama setelah Covid, dengan baik,” lanjut Parama.
Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih dikatakan Parama memiliki jejaring luas yang membawa manfaat untuk mahasiswa. Diharapkan kolaborasi yang terjalin bisa membawa banyak hal positif untuk bekal mahasiswa menjalani kehidupan setelah perkuliahan.
“Bagaimana merespon masyarakat digital dengan segala karakteristiknya, lalu masuk ke masyarakat atau sosial, ini sangat penting bagi mahasiswa. Yayasan Dua Belas Cahaya Kasih memiliki banyak jejaring untuk itu, dan kami sangat antusias dengan kerjasama ini,” pungkasnya. (Fxh)
Artikel Populer
Artikel Terbaru
Dapatkan Berita Terbaru
Gratis! Hanya perlu menggunakan email & bebas berhenti kapanpun kamu mau.