Ajang mode bergengsi Jogja Fashion Week 2025 (JFW 2025) kembali hadir di Jogja Expo Center (JEC) pada 7–10 Agustus 2025. Memasuki tahun ke-20 penyelenggaraannya, JFW menjadi salah satu panggung fesyen nasional paling bergengsi, digagas oleh Pemerintah Daerah DIY dan didukung Kementerian Perdagangan RI.

Dengan mengusung tema “Threads of Tomorrow”, JFW 2025 menggabungkan nilai tradisi dengan inovasi, menonjolkan desain berkelanjutan, material ramah lingkungan, dan teknologi digital. Lebih dari 96 desainer profesional, 12 desainer muda, dan 12 kids designer berpartisipasi dalam peragaan ini, termasuk nama-nama besar seperti Ivan Gunawan, Dian Pelangi, dan Danjyo Hiyoji.

Tahun ini, KBC turut ambil bagian dalam kemeriahan JFW oleh Kartini KBC, Beberapa desainer KBC yang berpartisipasi meliputi:

• Lucia Dina Rosaria – Wearlori
• Tithut Damayani – Tjiptowarno
• B Woro Danastri A.  – Anak Njawi
• Rita Yoane Putri – Sera Shibori
• Desideria Cempaka W Murti & Chiara Dianingdalu –Trava Batik
• Lila Noviastantri – Enel

Mereka mempersembahkan koleksi yang memadukan kekayaan motif tradisional seperti batik, shibori, dan lurik dengan potongan modern yang elegan. Busana yang ditampilkan menonjolkan pewarna alami, detail handmade, serta sentuhan desain yang memancarkan identitas budaya sekaligus relevan dengan tren global. Semuanya berpadu dalam siluet yang anggun, warna-warna alami yang lembut, dan potongan yang memancarkan kepercayaan diri.

“Bagi KBC, keikutsertaan ini tidak hanya menjadi ajang memamerkan karya, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan eksposur brand anggota dan memperkuat peran dalam ekosistem kreatif Yogyakarta. Kolaborasi di panggung JFW membuktikan bahwa pelaku usaha fashion lokal mampu bersaing di level nasional dengan tetap menjaga akar budaya”, ungkapan salah satu designer kartini KBC.

Melalui karya yang ditampilkan, Kartini KBC ingin menyampaikan pesan bahwa mode adalah jembatan antara masa lalu dan masa depan, antara warisan budaya dan inovasi teknologi, serta antara nilai tradisional dan gaya hidup modern.